Senin, 07 Januari 2013



Walau senja belum berlabuh
Walau malam belum berakhir
Dentum Meriam bak halilintar
Langit seakan pecah menyinari bumi

Saat itu kita merenung
Saat itu datangnya gembira
Seakan meriam teriakan malam
Cahaya kembang api pecahkan malam

Ingin kutinggalkan Luka lama
Untuk menyambut senyum yang baru
Tiupan terompet sebelum fajar
Saat kurangkai sebuah syair

Selamat tahun baru terlepas
Untukmu yang selalu kucintai
Untukmu yang selalu kusayangi
ENRICO
pagi ini
kalender berceceran
terompet berguguran

sehelai kenangan
terhempas
tertiup angin

dekat jam kota
yang waktunya
tak pernah lengang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar